Ada seorang tuan yg menyewa seorang pekerja utk bekerja dari terbit
matahari sampai dhzuhur, si tuan memberinya upah satu qirath. Kemudian
si tuan menyewa seorang pekerja ke-2 yg bekerja dr dhzuhur sampai
'ashar, si tuan memberinya upah satu qirath. Kemudian si tuan menyewa
seorang pekerja ke-3 yg bekerja dr 'ashar sampai maghrib si tuan
memberinya upah dua qirath.
Pekerja pertama dan kedua protes
kpd si tuan "ini tdk adil", si tuan menjawab "apakah aku berbuat dzolim
kpd kalian?, aku memiliki kuasa atas apa yg aku kehendaki" (karena
sebelum bekerja sudah ada kesepakatan antara si tuan & pekerja).
Begitulah perumpamaan anugerah & rahmat Alloh yg diberikan kpd
ummat sebelum Nabi Muhammad SAW dan ummatnya Nabi Muhammad SAW. Walaupun
mendapat bagian terakhir dan paling ringan kerjaannya tetapi mendapat
paling besar ganjarannya.
('Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidhz ibn Syaikh Abi Bakr)
